From: Onno W. Purbo To: rosita aruan ; Subject: Re: Numpang Nanya Date: Wednesday, May 24, 2000 7:21 AM ----- Original Message ----- From: Ruddy Kaharudin Gobel To: Sent: Tuesday, May 23, 2000 12:01 PM Subject: Numpang Nanya > Pak Onno yang baik, > > Saya dari Indonesian Business Magazine ingin menanyakan beberapa hal. > Tapi sebelumnya saya ingin menyatakan salut atas beberapa publikasi-nya > pak onno yang menurut saya sangat mendidik publik Indonesia mengenai > dunia internet. > > Salah satu publikasi yang sudah saya punya yaitu "Membangun Web > E-commerce" yang ditulis bersama Akhmad Daniel S. Menurut saya itu > sangat praktis dan membantu. Tapi lebih banyak membahas aspek teknisnya. > > Apakah ada publikasi yang lebih ringan yang membahas tidak hanya > teknisnya tetapi juga aspek strategi dan manajemen. Seperti step-step > yang harus dilakukan untuk membangun sebuah e-store. Ada satu artikel tentang "Migrasi ke e-commerce" yang sempat saya masukan sebagian kecil dari itu ke warta ekonomi saya akan attach full artikel-nya di mail sesudah ini ... > > Ini beberapa pertanyaan saya, yang kurang lebihnya berhubungan dengan > hal diatas: > > 1. Bagaimana prospek usaha kecil menengah dalam memanfaatkan internet > sebagai media promosi dan penjualannya? terus terang kalau pakai pola B2C saya agak pesimis melihat user internet di Indonesia saat ini masih sangat sedikit kalaupun mereka browsing di Internet mereka akan cenderung browsing untuk entertainment bukan untuk belanja .. tapi kalau pola yang dipakai adalah B2B jadi misalnya antara vendor / produsen dengan supplier-nya itu sangat mungkin terjadi & kebanyakan melakukan hal itu sebagian besar transaksi Indonesia di Internet adalah yang B2B hanya sangat sulit di deteksi karena mekanisme yang dipakai umumnya sangat sederhana hanya menggunakan e-mail aja biasanya ... sedang transaksi barang & uangnya manual .. > > 2. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam membangun sebuah > e-store bagi pengusaha kecil menengah? biasanya kalau saya ceramah langkah yang diusulkan sangat sederhana. mohon di ingat bahwa langkah ini lebih difokuskan pada transaksi B2B bukan B2C. yaitu: 1. kenali medan / pangsa pasar anda. Bagaimana karakteristik pasar tersebut. pengenalan medan dapat dilakukan dengan browsing di internet melihat berbagai alternatif yang ada & keadaan medan anda. 2. coba masuk ke komunitas mereka & ikut memonitoring aktifitas / kegiatan mereka di mailing list / arsip diskusi yang ada. coba kenali siapa diantara mereka yang baik & yang memungkinkan untuk kerjasama. juga mungkin bisa dipelajari cara-cara mereka melakukan transaksi. 3. Coba untuk mulai berinteraksi dengan mereka di mailing list misalnya menjawab pertanyaan teman-teman dengan serius & ketulusan hati. pada tingkat ini anda sebetulnya mencapai tahapan membuat image tentang anda / diri anda di komunitas maya tersebut. 4. Secara perlahan & pasti coba untuk terus meningkatkan image di komunitas melalui tulisan, artikel & maupun berbagai seminar / workshop untuk menaikan profile. 5. Sambil menjalankan langkah ke 4, bisa saja anda membuka e-store-nya perlu diperhatikan beberapa hal yang cukup penting terutama di bagian integrasi backend dari e-store tsb. Kalau anda startup company engga masalah kalau anda old economy company yang masuk ke e-store urusan bisa berabe. backend harus bisa di integrasikan ke front end e-store - ada di artikel saya yang lain. 6. e-store hanya dibutuhkan kalau anda menjual barang-barang yang sifatnya fisik bagi barang yang sifatnya soft seperti informasi, knowledge sebetulnya tidak harus mempunyai e-store sendiri. Seperti saya yang saya jual adalah knowledge - sama sekali tidak punya website yang saya butuhkan hanya akses e-mail saja. > > 3. Agar web site sebuah usaha kecil menengah tidak hanya sekedar katalog > on-line, aspek-aspek apakah yang harus di perhatikan? backend prosesor-nya yang akan paling berat harus bisa mengintegrasikan dengan stock, gudang, accounting, customer service, technical support - intinya seluruh perusahaan / backend-nya harus bisa terintegrasi dengan baik ke front end yang berbentuk e-store bukan pekerjaan yang mudah sebetulnya ... > > 4. Mahalkah membangun sebuah e-store untuk usaha kecil menengah yang > sudah mampu mengakomodasi fasilitas pembayaran (seperti yang dilakukan > oleh indoflorist.com)? Apa fasilitas dan sarana yang dibutuhkan? Kalau kita menyewa space via beberapa provider e-store seperti http://www.jatis.com (Jatis) http://www.commerce.net.id (Telkom) http://www.i-2.co.id (indosat) http://www.dagang200.com (indosatcom) range harganya sekitar Rp. 2 juta untuk start-up Rp. 1 juta / bulan untuk rental-nya dengan berbagai fasilitas free misalnya Web, e-mail dll ada charge tambahan untuk transaction feee > > 5. Banyak yang mengatakan bahwa sekedar membangun sebuah web e-commerce > tidak terlalu sulit. yang sulit adalah memeliharannya termasuk > menyediakan fasilitas untuk supply chain management. Bagaimana pendapat > pak ono mengenai hal ini? Kalo benar, bagaimana strateginya? bukan hanya supply chain management-nya aja tapi banyak hal yang umumnya berkaitan dengan backend proses / bisnis proses perusahaan tersebut .. sebenernya gampang-gampang mudah akan sulit bagi sebuah perusahaan besar yang sudah establish seperti indofood misalnya ... tapi untuk perusahaan yang hanya terdiri dari 3-5 orang yang baru berdiri akan jauh lebih mudah & lebih flexible dalam bergerak .. > > > 6. Bagaimana syarat-syarat sebuah web e-commerce yang sukses yang > tentunya sesuai dengan karakteristik Indonesia? saya cenderung menyarankan suskes faktor-nya pada keberhasilan membangun komunitas yang stick / menempel pada web e-commerce anda terus terang saya akan lebih cenderung menyarankan untuk jangan masuk ke B2C karena akan berat sekali lebih baik masuk ke B2B yang transaksinya jauh lebih besar volume-nya dengan peralatan yang jauh lebih sederhana daripada B2C > > > Demikian pertanyaan saya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih. > > Salam > Ruddy Gobel > > ruddy@gobel.20m.com > www.gobel.20m.com > >