Mail ini saya Cc juga ke anak-anak CNRG biar Basuki cs juga bisa ikut jawab karena mereka yang mengimplementasikan jaringan serat optik di ITB ... jadi bisa memberikan masukan yang lebih real lagi .. ----- Original Message ----- From: Eriawan B. To: Cc: Sent: Sunday, September 17, 2000 12:16 AM Subject: Mohon Tanggapan > Kepada Yth. > Pak Onno W. Purbo > di rumah > > Saya Eriawan dari Warta Ekonomi, Pak Onno... > Begini Pak, saya dapat tugas untuk liputan utama kali > ini yang rencananya akan bercerita seputar serat > optik. Mungkin Pak Onno bisa cerita sedikit, tentang : > 1. Apa saja kegunaan serat optik bagi > perusahaan-perusahaan di Indonesia yang menggunakannya > ? Pada dasarnya serat optik adalah sejenis serat (fiber) dari bahan silika yang sangat transparan terhadap cahaya karena bentuknya serat bisa dibuat memanjang akhirnya bisa berbentuk kabel yang panjang sekali tentunya kabel serat optik hanya salah satu jenis dari serat optik ... bagi dunia telekomunikasi serat optik merupakan media yang sangat ideal untuk mengirimkan sinyal dalam jumlah besar karena daya tampung kabel serat optik puluhan kali (kalau tidak ribuan kali) kabel tembaga atau peralatan microwave yang biasa digunakan sekarang ini .. oleh karena itu dengan menggunakan kabel serat optik kita bisa mengirimkan ratusan bahkan mungkin ribuan kanal televisi sekaligus dll ... masih banyak lagi aplikasinya. > 2. Apakah ada pemain-pemain serat optik di Indonesia > yang sudah mampu mengimplementasikan pada > perusahaan-perusahaan tersebut ? ya jelas ada ... contoh yang paling real adalah teman-teman di Tripatra Engineering mereka yang menginstalasi jaringan serat optik se jawa yang digunakan oleh Excelcomm sekarang ini .. di ITB sendiri teman-teman seperti Basuki Suhardiman cs mengimplementasikan jaringan kabel serat optik di internal kampus ITB sendiri koq .. Kayanya Basuki ni yang lebih baik berkomentar lebih banyak tentang hal ini .. seberapa sulit sih sebenernya buat implementasi? pasti yang jadi kendala utama-nya akhirnya bukan di teknologi ... > 3. Apakah pemerintah sendiri sudah membuat semacam > kebijakan untuk para pemain serat optik ini ? setahu saya kebijakan yang ada baik itu UU36/1999 & PP52/2000 tidak teknologi spesifik jadi berlaku umum baik untuk serat optik maupun non-serat optik .. Kebijakan yang dibuat terutama di tujukan untuk si pengusaha / operator infrastrutur tapi bukan mengatur teknologinya .. > 4. Menurut Pak Onno, dengan menggunakan serat optik > ini, apakah para pengusaha itu bisa disebut sebagai > pengusaha yang sudah go online ? ya belum tentu sama hal-nya dengan kalau kita punya telepon kita hanya bisa disebut onlina kalau kita menggunakan telepon kita untuk sambungan ke internet sama dengan serat optik kalau tidak digunakan untuk internet ya belum online kalau sudah digunakan untuk internet baru bisa disebut online > 5. Berapa besar dana investasi yang dibutuhkan sebuah > perusahaan untuk mengimplementasikan serat optik di > perusahaannya ? tergantung besar & kompleksitas-nya ITB kalau tidak salah sekitar Rp. 3 milyaran (Bas, tolong di koreksi) UI kalau tidak salah sekitar Rp. 1.5 milyard-an. Tapi ya ITB & UI adalah kampus yang sangat besar untuk kantor yang kecil-kecil ya jelas akan lebih murah > 6. Bagaimana Bapak melihat penggunaan serat optik di > Indonesia dengan membuat komparasi penggunaan sejenis > di luar negeri ? kalau ngomong terus terangnya sih gampang lah kalau buat beli yang namanya kabel serat optik engga susah koq kalau engga salah harganya sekitar US$2 / meter gitu Yang susah adalah memanfaatkan semaksimal mungkin kapasitas yang sedemikian besar dari infrastruktur serat optik > 7. Terakhir Pak Onno, apa saja kendala dan keuntungan > penggunaan serat optik bagi para pengusaha tersebut ? wah ini kalau di list satu-satu bisa panjang .. kendalanya mungkin ada beberapa seperti + pengetahuan tentang teknologinya + SDM yang menguasai teknologi tsb. + kemampuan untuk mengenerate informasi yang lemah + birokrasi / prosedur organisasi yang mungkin belum menunjang keuntungannya + bandwidth jelas besar sekali malah terlalu banyak + apa-apa jadi serba cepat > > Demikian beberapa pertanyaan yang kami harap bisa > Bapak jelaskan dengan komprehensif. Karena kami > membutuhkan jawaban Bapak demi utuhnya tulisan kami di > edisi no. 19/XII/2000 mendatang, Pak Onno. > Terima kasih atas kiriman artikel VoIP untuk > perusahaan yang sudah Bapak kirimkan. Dan terima kasih > pula atas tanggapan pada beberapa pertanyaan kami > diatas. > > Hormat saya, > ERIAWAN BS > HP 0812 80 37274 > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere! > http://mail.yahoo.com/ >