From: Ismail Fahmi To: Cc: Onno W. Purbo Subject: RE: permohonan wawncra tertulis Date: Tuesday, June 06, 2000 7:57 PM Jakarta, 06 Juni 2000 Hal : Permohonan Wawancara Tertulis Kepada Yth; Bapak Ismail Fahmi Di Tempat Dengan Hormat, Berhubung pada edisi Juni nomor 12 majalah SWA berencana menurunkan tulisan seputar CNRG (computer network resource group) dan KMRG (knowledge management resource group) asuhan bapak Onno w.Purbo. Maka kamipun dalam hal ini merasa perlu untuk meminta pendapat dan komentar bapak mengenai kedua program tersebut. Menurut kabar bapak Onno, pak Daniel adalah salah satu peserta yang aktif dikedua program tersebut malah belakangan sudah mampu mengembangkan kewirausahaan. Berikut adalah pertanyaan yang ingin kami sampaikan: Sejak kapan bapak jadi peserta dalam forum yang dikembangkan pak Onno? >> Saya bergabung dengan CNRG sejak kuliah tingkat II, yaitu tahun 1996. Sebelumnya juga di Amateur Radio Club (ARC) yang juga dimotori oleh Pak Onno. Lalu saya lulus tahun 1997 dari ITB. Tapi masih tidak pernah melamar pekrjaan ke perusahaan. Saya dan teman-2 lebih suka nongkrong di Lab, di CNRG, mengembangkan jaringan ITB, mengelolanya. Kadang ada yang minta jasa konsultansi... Lalu tahun 1998 Pak Onno jadi kepada Perpus ITB. Akhir tahun 98 tsb saya masuk ke perpus, secara tidak sengaja. Tapi itu yang kemudian membuat cerita besar di kemudian hari. >> Ceritanya, wkatu itu Pak Onno lagi rapat dengan staff perpus. Saya masuk mau ketemu beliau. Saya duduk dipinggir, di depan komputer yang lagi konek ke internet. Lalu dari rapat ada gagasan untuk menampilkan database perpustakaan CDS/ISIS ke internet. Saya yang ndak ngerti apa itu CDS/ISIS ditanya apakah bisa. Saya bilang "tunggu sebentar, saya cari dulu". Lalu saya search di internet menggunakan Yahoo. Saya ketemu dua software yang berfungsi menampilkan database yang paling banyak digunakan oleh perpustakaan di Indonesia tsb (CDS/ISIS) ke internet, yaitu wwwisis dan Wais/isis. Saya bilang "oke, bisa. tunggu dua hari hasilnya..." dengan gaya sok bisa ... padahal ndak tahu apakah bisa atau tidak he..he.. >> Singkat cerita, karena wkatu itu saya masih bujang, dua malam saya nginep di Lab, ngoprek software Wais/isis,yang saya lihat paling bagus. Trial dan error, karena saya ngoprek sesuatu yang saya sendiri tidak tahu bagaimana dia bekerja. Payahnya bahasa manualnya juga bahasa Italy, bukan inggris. Main tebak saja, dan kirim email langsung ke yang bikin software. Diskusi dengan dia, ttg gimana cara install. dan Alhamdulillah, setelah dua hari, CDS/ISIS bisa di search dari internet. >> dengan sukses itu, saya dan pak Onno mendeclare bahwa kita bisa publikasikan CDS/ISIS ke internet. Ini yagn pertama di Indonesia, yang menggunakan Wais, setahu saya. Akhirnya perpsutakaan lain tertarik. Ada yang hosting data mereka di ITB, ada yang minta diinstallkan di tempat mereka. Lumayan, jadi tambah income... >> Saya lihat ini ada sisi wirausahanya. Lumayan lagi. >> Nah, yang besarnya: saya dan Pak Onno akhirnya serius mengembangkan IT untuk perpustakaan. Saya bikin tim namanya Tim Digital Library ITB. Anggotanya ada yang dari elektro, informatika, dan seni rupa ITB. Tidak lebih dari 10 orang. Baru awal tahun 2000 ini, kami bikin sebutan utnuk tim kami: KMRG. SEjak Tim Digilib, kami mengembangkan Digital Library ITB (http://digital.lib.itb.ac.id ). Dan dengan KMRG, fokusnya mengarah ke Knowledge Management, yang lebih luas dari sekedar digital library. Dimana dan dalam hal apa?, Kira-kira apa motivasi bapak mengikuti forum tersebut?, Apa manfaat dan hikmah yang dirasakan setelahnya bergabung? >> Pada awal bergabung, waktu masih mahasiswa, saya merasakan kurang jika hanya ikut kuliah dan mengerjakan tugas-2 akademis di ITB. Dari sekian banyak unit di ITB, ARC dan CNRG waktu itu yang paling cocok dengan saya. Hikmah yang paling penting saya rasakan adalah: kemandirian, sensibility, PD, dan integritas. Di situ kita berbuat dan berkarya, berinteraksi dengan orang lain. Gagal dan sukses silih berganti. Dan ini memberi pengalaman yang penting bagi mahasiswa, dan tidak di dapatkan di kuliah. Coba bayangkan, masih kuliah, tapi sudah memberi training dan bicara di seminar di depan banyak orang. Kadang ada doktor di depan kita. Ini tidak ada di kuliah. Sebaliknya, kita diceramahi. Apa saja sih yang dikerjakan di forum ini? >>Saya kuliah di Jurusan Elektro, dengan Sub jurusan Telekomunikasi, shg aktifitas kedua group ini cocok dengan jalur dan hobi saya. Di ARC saya belajar soal gelombang radio, transmisi, mencoba-coba bermain dengan satelit orbit rendah / LEO. Lalu di CNRG saya belajar soal jaringan komputer. Waktu itu ilmu dan skill ini masih jarang di Indonesia. Tapi sekarnag sudah booming. Sudah banyak yang bisa. Kita bangun koneksi internet untuk ITB, mulai dari menggunakan radio paket (via Lapan Bogor), leased line, dan akhirnya kita dapet rejeki, link satelit 1,5 MB ke Jepang. Kita bangun jaringan LAN di jurusan-2 di ITB berdasarkan permintaan mereka, dan juga diluar ITB. Kita adakan training, bikin modul sendiri, install sendiri, dan semua berdasarkan ilmu yang kita kuasai dari aktifitas sehari-2. Kadang saya heran.. ilmu seperti ini kok harganya mahal sekali. ORang rela bayar mahal dari training jaringan komputer yang kita adakan. >> Ini kan jalan ke arah wirausaha. Senior saya, yang saat ini sudah tidak ada lagi di CNRG, sudah membuat perusahaan baru PT. Wahid, yang kini beken dengan pioneering di bidang Warnet. bidang usahanyajuga semakin luas sekarang. >> Lalu ceritanya spt diatas, ttg gimana KMRG dibentuk. Melanjutkan cerita soal KMRG, yang kami kerjakan sekarnag ada 4 program, untuk tahun 2000 ini: 1. Membangun jaringan katalong perpustakaan, namanya ISISNETWORK, karena berbasis dataabse CDS/ISIS. Sitenya: http://isisnetwork.lib.itb.ac.id Kami sediakan jasa hosting databae untuk perpusatkaan di Indonesia yang mau menaruh datbae CDS/ISIS mereka dan bisa diakses dari internet. Ada layanan yang gratis. Dan jika ingin agar user bisa pesan ke mereka secara online, misal foto kopy, kami sediakan yang tidak free. 100 ribu / database/tahun. Mereka bisa berbisnis, ini untungnya. User tidak perlu jadi member mereka, tapi setiap pesan copy atau pencarian bahan pustaka, yang akan dikirm via email ke pserpustakaan tsb, perpustakaan bisa create money from that... 2. Mengembangkan Digital Library ITB kearah pengelolaan Intellectual Capital (IC) ITB. IC ini berjibun.. ada dalam bentuk eksplisit, misalnya: tesis, disertasi, laporan akhir, laporan penelitian, proseeding seminar/workshop di ITB, rekaman kaset ceramah, video, diskusi, data ekspertise orang-2 di ITB, dll... masih banyak lagi. belum lain yang 'tacit' yang tidak terdokumentasi, yang ada di kepala orang. Yang ada sekarang adalah versi-2, yaitu http://digital.lib.itb.ac.id. Kami sedang mengembangkan ke arah versi3. 3. Mengembangkan free software untuk Jaringan Digital Library di Indonesia, untuk mengelola Tesis, Disertasi, dan Laporan Penelitian. Ini bisa digunakan oleh lembaga pendidian dan riset. Ini in progress, kerjasama dengan YLTI (Yayasan Litbang Telekomunikasi dan Informatika), Eastern Indonesia Universities Development Project /EIUDP, dan university lain spt: Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya Malang, IAIN Sunan Ampel Sby... Nantinya, seluruh database IC berupa tesis,disertasi,dan laporan penelitian akan terintegrasidalam satu sistem jaringan DL. 4. Mengembagnkan free software untuk Library Automation. Motifasinya, perpustakaan di Indonesia sekarang perlu lebih dari sekedar CDS/ISIS yang terbatas. Software otomasi yang ada harnganya muahal sekalee. Tahu sendiri kan, perpustakaan ndak banyak punya duwit. Nah kita mau bikin solusi ini, berbasis Linux, dengan workstation yang diskless, yang terintegrasi ke web server dan internet. Kita sudh selesai detai desainnya, eskarang masuk tahap programming. Moga bulan Agustus/September sudah bisa dilaunching... webnya belum selsesai, tapi bisa dilihat di http://gnu.lib.itb.ac.id >> Program lain yang lagi dikembagnkan, oleh CNRG kerja sama dengan YLTI adalah: membuat free software untuk modul tambahan bagi mailing list. Nantinya, dengan modul ini diskusi di miling list bsia scr otomatis dimanage oleh softwar yang mau dibaut. Misalnya diklasifikasikan, dibuat konteksnya.. intinya diberi sentuhan knowledge management di dalamnya... Lalu sejauhmana gambaran pemanfaatan sumber daya jaringan komputer kampus untuk forum ini? >> Jaringan komputer kampus yagn sekarang mulai viber optik, akan jadi jalan raya bagi digital library PP ITB untuk deliver kontent... Sekarang ini isi digital library itb selain teks pdf, juga audio , real audio, dan video.. Aplikasi apa yang dipakai dan dikembangkan disini? >> sebagian besar sudah saya tulis di atas, soal program KMRG. >> sbg tambahan, kita banyak menggunakan free software utnuk rotuer, server, dan fungsi-2 penting lainnya. yaitu Unix Free BSD, dan beberapa menggunakan Linux. Lalu dibisnis apa bapak mengembangkan kewirausahaan?, >> Kalau dibilang bisnis, kami bisnis dibidang IT. Kalau saya sendiri sekarang menekuni knowledge management. Dimulai dari document management. Saya sedang membuktikan teori bahwa kita bisa berbisnis di bidang free software dan open sources ini. Dengan membuat free software, satu keuntungan kita dikenal keahlian kita. Di sisi lain, kita tidak jualan software, tetapi jualan service. Orang mau download software kita, silahkan. Tapi jika minta kita untuk install di server mereka, baru ktia minta bayaran..Nah ini bisnis kami. Ini yang sudah saya lakukan dengan Wais/Isis ... ini software free. Orang minta kita kasih... tapi kalau install, mereka bayar... >> Selain itu juga tarining. Di perpustakaan sering diadakan training utnuk kalangan tertentu. TGraining ttg bikin web, intenet, dll.. Sejak kapan?, Dan sejauhmana keberhasilannya bisnis ini?. >> INi ya sejak adanya CNRG. Saya kira cukup sukses, menurut ukuran kami. Saya tidak mengukur sukses dengan saya bisa beli mobil atau rumah. Tetapi saya puas bekerja sendiri, tidak diatur orang, dan dibayar yang cukup untuk hidup. Bahkan bisa mengajak orang lain untuk bantu kita, dan dia dibayar... Untuk banyak orang, mereka nanti bisa merasakan juga dari software yagn kami buat. Kita tidak bayar mereka, tapi mereka untugn dari hasilkerja kita. Saya yakin sekali, kalau kita beramal, rejeki itu tidak akan pernah berhenti. Ini modal utama dari wirausaha....!!!! Dan proven... Apa saja bekal yang dirasakan dari penggemblengan sebelumnya? >> Di atas sebagian sudah saya jelaskan. >> Tambahan penekanan: kemandirian bekerja, kreatifitas, inovasi, ikhlas ini bekal paling penting. Ini juga yang saya rasakan betapa susahnya mencarii anak buah, karena kebanyakan di awal sudah minta untung... Kira-kira bisa enggak pola/model yang diikutinya ini diterapkan ditempat lain?, Apa alasannya?. >> Sangat bisa. Ini sunatullah. Karena semua sifat itu pada dasarnya ada pada semua manusia. tinggal mereka mau memakainya atau tidak... Lalu apa saja saran yang mungkin perlu ditambahkan juka model ini akan diterapkan ditempat lain? >> Coba step ini: 1. Mulai dari nol 2. Gunakan resources yagn ada, jangan banyak menuntut. 3. Kerja keras, bikin sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Let them free.... 4. Declare bahwa kita ahli di bidang ini, dg cara: - nulis artikel - bikin buku (saya baru satu buku yagn saya tulis, bareng pak Onno diterbitkan elex: TCP/IP, Standard, deasain dan implementasi) 5. Siap terima order... Demikianlah kira-kira inti pertanyaan saya, bila ada hal-hal yang dianggap menarik diluar pertanyaan tersebut mohon sekaligus disertakan saja. Bapak bisa menghubungi saya di (021) 352.3839 atau 0812.943.5846 untuk konfirmasi kesediaan wawancara. Berhubung batas akhir penulisan akan jatuh pada tanggal 5 Juni’2000, alangkah baiknya jawaban bisa diterima sebelum tanggal tersebut. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih >> Sama-sama... Salam H ormat Dedi Humaedi Wartawan - contact me: Ismail Fahmi -------------------------------------- Holy Quran: search engine & daily verses | Home: 022-601-9608 http://alquran.itb.ac.id | Library: 022-250-0089 Project GNU-Lib http://gnu.lib.itb.ac.id | Fax: 022-251-2982 |-----Original Message----- |From: dedy_dian@www.com [mailto:dedy_dian@www.com] |Sent: Tuesday, June 06, 2000 2:00 PM |To: Ismail@itb.ac.id |Subject: permohonan wawncra tertulis | | | | | |___________________________________________________________________ |Get your free, permanent e-mail @www.com, the original Net address! |- http://www.com/freemail | |Listen to your favorite music while you work! |- http://www.com/radio |