From onno@indo.net.id Thu Apr 5 06:38:21 2007 +0700 Date: Thu, 5 Apr 2007 06:38:20 +0700 (WIT) From: "Onno W. Purbo" X-X-Sender: onno@onno-laptop To: Zaki Akhmad Subject: Re: [Pengingat] Wawancara Penulisan Buku Biografi Pak Samaun On Wed, 4 Apr 2007, Zaki Akhmad wrote: > > Sekadar mengingatkan Pak Onno :-) > terima kasih ini jawabannya saya buat panjang :)) .. > ---- > 11:40,Apr 4 > Zaki Akhmad > > Pak Onno, assalamualaikum. > > Saya Zaki, dulu pernah kuliah di Elektro ITB. Pak Onno, saya berencana > menulis buku biografi Pak Samaun. Dan saya pikir Pak Onno termasuk salah satu > orang yang mengenal beliau cukup baik dan dekat, hingga dapat menjadi > narasumber sebagai bahan penulisan. > > Semoga Pak Onno dapat meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan > di bawah ini: > > *) Bagaimana pertemuan Pak Onno dengan Pak Samaun pertama kali? Apakah di > dalam kelas kuliah? Bagaimana kesan pertama bertemu dengan Pak Samaun? pertama kali waktu kuliah elektronika II atau III gitu iya di ruang kelas ketemu-nya hmmm mungkin kesan yang anda di saya pertama kali ketemu pak Samaun saya ingatnya murah senyum, low profile sekali & padahal waktu itu saya merasa bahwa Pak Samaun ini adalah orang senior bukan kemarin sore .. tapi beda sekali dengan dosen-dosen senior lainnya .. belakangan waktu pak Samaun sakit kemarin saya baru mulai searching biografi Pak Samaun yang membuat saya terkagum-kagum mengetahui sedemikian banyak jabatan & penghargaan yang beliau terima ... tapi itu di ditampakan sama sekali waktu beliau mengajar .. > > *) Bagaimana Pak Samaun mengajar di kelas? Adakah sesuatu yang khas/unik? Apa > nama mata kuliah yang diajarkan Pak Samaun? saya banyak mendapat kuliah ttg elektronik dari Pak Samaun .. cara mengajarnya termasuk enak untuk di ikuti sangat sarat logika-logika sederhana, runtut, berutut dan sangat mudah untuk di ikuti .. > > *) Bisakah Pak Onno ceritakan pengalaman Pak Onno selama menjadi mahasiswa > bimbingan Pak Samaun? waktu itu saya sebenernya yang bandel sekali .. justru waktu itu saya yang nanya ke pak Samaun apakah Pak Samaun bersedia membimbing saya tugas akhir dengan tema yang saya ajukan .. waktu itu ada 2 kerjaan sekaligus yaitu bikin peralatan Serial 8 port di PC + software simulasi rangkaian elektronika .. 2 sekaligus saya kerjakan dalam 1 tugas akhir walaupun di tantang demikian pak Samaun dengan sabar membimbing saya .. tapi akhirnya hampir semua dosen di Lab Elka yang membimbing saya heheheh... Pak Soegi, Pak Adang, Pak Sarwono, Bu Ilse, Bu Oni semua praktis menjadi dosen pembimbing saya yang selalu memacu saya untuk cepat menyelesaikan tugas akhir Pak Samaun lebih suka saya mengerjakan hardware daripada hanya software .. Pak Samaun lebih suka pada orang-orang yang tangannya kotor makanya saya juga mengerjakan hardware tapi hobby saya ngutak ngatik komputer membuat saya mengembangkan juga software beliau sangat menekankan profesionalitas dalam bekerja ngomongnya barangkali tidak banyak tapi cukup membuat murid bimbingannya ini kerja keras :)) .. > > *) Siapakah dulu yang menawarkan beasiswa dari ke PAUME ke Pak Onno? Apakah > Pak Samaun? Jika ya, dapatkah Pak Onno bercerita lebih detail disini? > Termasuk alasan Pak Onno menekuni bidang mikroelektronika. Pada saat saya akhir, hampir selesai tugas akhir saya pak Samaun & para dosen senior di Lab. Elektronika sibuk mempersiapkan pembentukan PAUME .. selesaikan tugas akhir saya melamar menjadi dosen di Lab. Elektronika setelah melalui proses wawancara dll dll .. masukanlah saya menjadi dosen di Lab. Elektronika kebetulan bersamaan dengan mulainya program PAUME jadi serba kebetulan salah satu program PAUME adalah membuat bibit baru yang di sekolahkan keluar negeri masuklah saya menjadi salah satu yang di berangkatkan ke luar negeri alasan saya mendalami elektronika sebetulnya sederhana dulu sejak saya SMA, saya biasa ngutak ngatik radio sebagai amatir radio .. jadi waktu pemilihan jurusan saya pikir ngapain masuk ke jurusan telekomunikasi karena toh saya sudah khatam .. waktu itu tahun 1983-an komputer baru mulai di Indonesia jurusan yang memungkinkan kita banyak belajar hardware komputer adalah jurusan elektronika ini .. bidang elektronika, khususnya microelektronika atau divais & proses pembuatan IC saya lebih banyak di arahkan oleh Pak Adang Suwandi sebetulnya karena memang tidak ada orang yang mau masuk ke bidang tersebut .. mulailah saya memfokuskan ke bidang tersebut S2 saya di semiconductor laser S3 saya di pembuatan IC untuk satelit kelihatan dari topiknya sebetulnya saya campuran antara dunia elektronika, microelectronika dan telekomunikasi heheh .. karena hobby saya memang telekomunikasi :)) .. > > *) Apakah Pak Samaun termasuk figur yang membuat Pak Onno menekuni bidang > mikroelektronika (minimal sewaktu Pak Onno memutuskan untuk kuliah di > Kanada)? Jika ya, menurut Pak Onno bagaimana Pak Samaun dapat turut > mempengaruhi jalan hidup Pak Onno? Sebetulnya ada beberapa orang besar yang banyak mempengaruhi hidup saya diantaranya memang Pak Samaun Samadikun, ayah saya sendiri Hasan Poerbo, Pak Iskandar Alisyahbana dan yang terakhir Pak Wiranto Arismunandar kebetulan semuanya adalah Professor senior di ITB semuanya rata-rata pemimpin di bidangnya masing-masing yang tersari dari mereka semua adalah jiwa besar, negarawan yang berpihak pada orang banyak pola strategi untuk melakukan gerakan-gerakan pada skala besar di tingkat nasional maupun internasional secara tidak langsung banyak di peroleh secara tidak langsung dari memperhatikan dari dekat pola / cara bergerak orang-orang besar ini ... mereka memang tidak pernah mengajarkan saya secara langsung saya banyak memperhatikan cara-cara mereka bergerak cara-cara mereka melakukan manouver di lapangan duduk dalam pertemuan & rapat-rapat mereka melihat dari dekat cara mereka berinteraksi dengan publik itu juga yang memungkinkan saya melakukan manouver skala besar seperti hari ini menggerakan masyarakat di Indonesia membangun Internet murah, membangun VoIP Rakyat dll dll . tidak mungkin saya dapat melakukan hal tersebut tampa melihat orang-orang besar ini melakukannya pada masa mereka ... > > *) Bagaimana Pak Onno melihat kontribusi Pak Samaun dalam bidang > Mikroelektronika? Apa saja kontribusi Pak Samaun dalam merintis PAUME, dan > usaha-usahanya menciptakan industri mikroelektronika di Indonesia? sebagai seorang Ilmuwan saya lihat Pak Samaun adalah seorang ilmuwan yang sangat baik barangkali malah seorang ilmuwan teladan terutama di bidang mikroelektronika sebagai seorang pemimpin di bidang mikroelektronika beliau selalu berusaha membangun SDM, kebijakan maupun industri di bidang mikroelektronika beliau seorang pemimpin yang mempunyai visi dan mimpi .. driver menuju itu sangat besar sekali .. tidak di salahkan dengan background yang ada pada pak Samaun lebih banyak usahanya ke arah supply side lebih ke arah membuat pabrik, industri dll dll .. sangat natural memang bagi seorang teknokrat & ilmuwan .. tidak ada yang salah di situ .. satu hal yang banyak di lupakan oleh banyak birokat, ilmuwan dan teknokrat yang menjadi birokrat bahkan sampai detik ini masih berlaku pada banyak birokrat / teknokrat jebolan ITB ... adalah proses penciptaan pasar lha kalau bikin pabrik & industri tapi gak ada yang beli kan urusan jadi berabe hehehe .. itu barangkali pola dasar yang sangat berbeda yang saya gunakan saat ini untuk melakukan manouver untuk memberdayakan rakyat agar dapat mengakses Internet secara murah, menelepon secara murah .. pasar di ciptakan dengan cara memandaikan rakyat secara umum .. memang susah untuk melakukan 2 hal tersebut sekaligus meciptakan industri dan menciptakan pasar seorang Samaun berjuang untk menciptakan industri saya melihat betapa berat & mahalnya pengalaman Pak Samaun saya memilih manouver dengan strategi untuk menciptakan pasar yang ternyata merupakan jalur yang sangat murah sekali tapi memang membutuh waktu sangat lama bertahun tahun .. tapi hasilnya industri rakyat tumbuh subur bahkan merajalela setelah pasar tercipta & pembeli menjadi ada .. itu barangkali perbedaan mendasar antara saya dan Pak Samaun perbedaan tersebut terjadi antara lain karena saya pernah belajar dan bekerja dengan pak Samaun tanpa saya melihat dengan mata kepala sendiri mungkin saya tidak pernah memilih jalur ini .. > > *) Bagaimana Pak Onno melihat perjalanan dunia mikroelektronika di Indonesia? > Jalan di tempat, berlari kencang, atau justru mundur ke belakang. Apakah Pak > Onno masih percaya sampai sekarang dengan mimpi Pak Samaun, Indonesia mampu > memiliki industri mikroelektronika? Hal-hal apa saja yang perlu dievaluasi > dari perjalanan selama ini? satu hal yang fatal yang di lupakan oleh banyak orang yang ada di ITB .. adalah menciptakan pasar .. kita sering berasumsi pasar pasti ada pengalaman saya di lapangan selama 12+ tahun dengan 7 tahun sendiri berjuang tanpa di lindungi oleh Gajah pasar harus di ciptakan di Indonesia jika kita ingin industri yang kita impikan terwujud jika kita ingin berlari kencang dengan industri yang di mimpikan tersebut banyak pengorbanan, menyebarkan ilmu, memberikan pengetahuan harus di lakukan kepada masyarakat luas bukan cuma kepada segelintir mahasiswa ITB ilmu harus di sebarkan seluas-luasnya itu yang akan membuat kita survive .. Waktu dulu, Pak Samaun, Pak Reka Rio banyak menasehati saya masalah hak cipta & hak paten .. saya barangkali termasuk murid yang bandel yang suka memcopykan karya tulis saya secara gratis di web dlll sampai di marahi Pak Reka Rio .. tapi belakangan hari terbukti bahwa kalkulator yang di atas tidak pernah salah itu yang selalu di ingatkan kepada saya oleh Pak Soegi & Pak Adang Suwandi. > > *) Nilai-nilai apa yang menurut Pak Onno, Pak Samaun mampu ajarkan dan > menjadi teladan bagi anak-anak didiknya? saya sendiri banyak menimba ilmu untuk bekerja secara profesional & all out habis-habisan dari Pak Samaun Samadikun .. jadi lebih pada attitude, jiwa seorang pemimpin besar yang banyak saya peroleh dari Pak Samaun Samadikun .. > > *) Menurut Pak Onno, apakah kesulitan utama dalam menciptakan industri > mikroelektronika di Indonesia? Industri hanya akan tumbuh dan besar jika ada SDM yang baik dan pasar yang besar SDM mungkin bisa di akali dari proses pendidikan di ITB pasar? tidak bisa di lakukan oleh ITB kecuali ITB mau mengobankan dirinya untuk mendidik bangsa Indonesia :)) .. saya pernah hampir dapat mengajak Motorola membangun pabrik-nya di Indonesia waktu itu terakhir Motorola menyumbangkan peralatan, buku dll ke PAUME .. Pasar kebetulan bukan masalah besar bagi Motorola tapi masalahnya terbalik .. SDM dari ITB kurang banyak infrastruktur pendukung di Indonesia seperti listrik, air, jalan kurang bagus .. susah juga buat bikin industri sekelas Motorola di Indonesia yah begitulah Indonesia adalah sebuah seni tersendiri untuk dapat membangun Indonesia dengan kondisi yang serba terbatas tapi setelah lebih dari 7 tahun di lapangan tanpa di lindungi oleh Gajah .. seni tersebut tampaknya tidak sukar untuk di lakukan ... yang penting harus ikhlas dalam menyebarkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat banyak ... ini yang tampaknya tidak banyak di anut oleh ITB .. > > *) Selain menjadi mahasiswa bimbingan S1, adakah momen lain yang Pak Onno > lakukan bersama Pak Samaun? Misal terlibat dalam proyek/penelitian tertentu? > Dapatkah Pak Onno ceritakan disini? yang saya langsung terlibat dengan Pak Samaun adalah di Riset Unggulan Terpadu (RUT) waktu itu saya sebagai peneliti Pak Samaun sebagai juri / pengevaluasi dari Dewan Riset Nasional (DRN) Kalau Pak Samaun ya jelas seperti biasalah pasti sabar & mengayomi anak-anak-nya .. itu yang sangat terasa di sisi saya .. sementara saya ini termasuk anak yang paling nakal barangkali waktu itu dana yang saya peroleh untuk 3-4 tahun lupa saya tepatnya cuma target 3-4 tahun tersebut saya selesai dalam waktu 1 tahun di evaluasi RUT tahun pertama, karena semua target telah terpenuhi .... yaaaa saya kemudian menyatakan untuk menarik diri dari RUT yang langsung kelabakan waktu itu adalah Pak Reka Rio hehehe .. beliau juga salah satu evaluator RUT waktu itu .. memang waktu itu dana di alihkan untuk Pak Sarwono sih .. yah begitulah Onno memang bandel banget .. Pak Samaun tidak menampakan marah dll .. beliau sih senyum-senyum dan tertawa saja .. > > *) Adakah hal-hal lain atau pengalaman berkesan yang Pak Onno ingin katakan > soal Pak Samaun? Sederhana, tidak neko-neko, murah senyum tidak memandang rendah orang kecil itu barangkali kesan paling mendalam yang ada pada diri Samaun Samadikun .. > > *) Satu kata untuk Pak Samaun? :-) Saya selalu mendo'akan Pak Samaun Samadikun di waktu selesai saya menjalan shalat fardu semoga beliau di berikan tempat terbaik di sisi-Nya & diampuni segala kesalahan dan dosanya .. > > Pak Onno, sekian pertanyaan dari saya. Untuk itu saya ucapkan terimakasih > atas perhatiannya. > > Sekian, wassalamu'alaikum. > > ---- > 15:37,Apr 2 > Zaki Akhmad > > >